Jumat, 07 Juni 2013

Analisis Wacana Framing- Model Pan dan Kosicki dalam representasi kasus pemecatan dosen ikip mataram


ANALISIS PERBANDINGAN BERITA LOMBOK POST DAN SUARA NTB DALAM MEMPRESENTASIKAN KASUS PEMECATAN DOSEN IKIP : STUDI ANALISIS FRAMING


OLEH
ABDUL RAHIM                  (E1C009009)



PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2012

1.     LANDASAN TEORI
Analisis framing merupakan analisa tentang bagaimana sebuah media membangun realitas atau membingkai konstruksi fakta melalui bahasa. Analisis framing menekankan pada pemahaman ideology melalui strategi bahasa media dalam mengemas dan membingkai berita saat mengkonstruksi fakta.
Menurut Darma (2009:23) terdapat lima model framing para ahli yang terdiri atas model faraming Gamson dan Modigliani, framing Pan dan Kosicki, framing Van Dijk, framing Robert Entman, dan framing Ibnu Hamad. Akan tetapi dalam makalah ini penulis menggunakan konsep framing model Pan dan Kosicki untuk menganalisis wacana media Lombok Post dan Suara NTB dalam representasi berita tentang kasus pemecatan dosen IKIP Mataram.
Dalam konsep framing Pan dan Kosicki  analisis framing dibagi menjadi empat struktur besar yaitu;
A.    Struktur Skematis
Struktur skematis dapat diamati dari bagan berita yang berupa headline yang dipilih, lead yang dipakai, latar informasi yang dijadikan sandaran, sumber yang dikutip. Skematis berhubungan dengan bagaimana wartawan memahami peristiwa yang dapat dilihat dari cara menyusun fakta (pengamatan atas peristiwa) ke dalam bentuk susunan kisah.

B.     Struktur Skrip
Struktur skrip melihat bagaimana strategi bercerita atau bertutur yang digunakan oleh wartawan dalam mengemas peristiwa.

C.     Struktur Tematik
Struktur tematik berhubungan dengan cara wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat,atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Struktur ini akan melihat bagaimana pemahaman itu akan diwujudkan ke dalam bentuk yang lebih kecil.

D.    Struktur Retoris
Struktur Retoris berhubungan dengan cara wartawan menekankan arti tertentu. Dengan kata lain, struktur retoris melihat bagaimana wartawan memakai pilihan kata, idiom, grafik, dan gambar yang dipakai untuk mendukung tulisan juga dipakai untuk menberi penekanan pada arti tertentu.











Secara sederhananya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


No
Struktur
Perangkat Framing
Unit yang Diamati
1
SKEMATIS
Cara wartawan menyusun fakta
Skema berita
Headline, lead, latar infrmasi, kutipan sumber atau pernyataan, penutup.
2
SKRIP
Cara wartawan mengisahkan fakta
Kelengkapan berita
5W + 1H
3
TEMATIK
Cara wartawan menulis fakta
1.      Detail
2.      Koherensi
3.      Bentuk kalimat
4.      Kata ganti
Paragraf, proposisi, kalimat, hubungan antar kalimat.
4
RETORIS
Cara wartawan menekankan fakta
1.      Leksikon
2.      Grafis
3.      Metafora
Kata, idiom, gambar/foto, grafik.

Adapun hasil analisis perbandingan kedua media tersebut dapat kami jabarkan seperti tabel di bawah ini :
no

LOMBOK POST
SUARA NTB

Headline
Hina Rektor, Dosen IKIP dipecat
“Curhat” di Fb, Dosen IKIP Mataram dipecat.

Lead
INI BUKTINYA : Rektor IKIP MATARAM H.L Said Ruhpina menunjukkan print out status yang ditulis LM dalam akun facebooknya yang bernama cung jegger di ruang kerjanya, kemarin.


Latar informasi
Dikatakan, oknum dosen itu diberhentikan, lantaran ia sudah berbuat tidak selayaknya pengajar. Melakukan provokasi, mengirim surat ke yayasan.” Oknum dosen itu merusak citra kampus kita. Perbuatannya tidak mencerminkan seorang pengajar, “tudingnya. 

Said Ruhpina menjelaskan, Lalu Maksum dipecat sebagai dosen di IKIP Mataram pertanggal 30 maret 2012 lalu. Pemecatan tersebut bermula ketika si dosen menuliskan kata-kata yang dianggap menghina dan melecehkan nama lembaga dan pribadi Rektor IKIP Mataram.

Kutipan sumber
Rektor IKIP Mataram H.L said ruhpina mengaku, ia tidak tahu ada dosen yang usil menghinanya. Ia mengetahui ada penghinaan itu setelah diinformasikan salah seorang teman LM. “orang itu kasih tahu staff saya kemudian diteruskan ke saya,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Menurut Ruhpina, selain dianggap melanggar etika, dia juga dikenakan pasal 45 junto pasal 27 ayat 3, Undang-undang RI, Nomor 11 tahun 2008.

Penutup
Tidak cukup sampai disitu, Ruhpina yang berang dengan penghinaan itu melaporkan LM ke polres mataram 11 april lalu terkait dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan.
Menurutnya, jika dilakukan pemecatan, semestinya ia dipanggil untuk mempertanggungjawabkan semua tudingan itu. Namun yang terjadi tidak ada panggila sama sekali. Ia mengaku merasa tertekan dengan semua ini, karena dia telah dituduh dengan tudingan yang miring.

5W + 1H
1.      who : Said Ruhpina dan LM
2.      what : penghinaan terhadap Rektor IKIP.
3.      Where : facebook.
4.      How : bentuk penghianaan terhadap Said Ruhpina. “kalo kamu ada masalah sebut namanya 3 kali, DR sakit rupiah, MH.
1.      Who : Said Ruhpina dan Lalu Maksum.
2.      What : pemecatan gara-gara curhat di fb.
3.      When : 30 maret 2012.
4.      Where : IKIP Mataram dan FB.
5.      Why  : curhat yang ditulis pada dinding facebook mengenai ketidak puasan terhadap lembaga IKIP Mataram.
6.      How : keputusan untuk melakukan pemecatan terhadap lalu maksum diambil berdasarkan hasil kesepakatan rapat Senat IKIP Mataram. Ia dianggap melakukan pencemaran nama baik dan pelecehan terhadap lembaga. Selain itu ia juga dianggap tidak bisa menghargai jasa lembaga yang telah memberikannya beasiswa untuk pendidikan S2 di universitas Surabaya, namun menurut Ruhpina ia sering tidak mengikuti kuliah.


Detail
Meski sudah melihat langsung hujatan itu, ia belum mempercayainya. Untuk memastikan itu, ia menelusuri pemilik akun itu. Hasil penelusuran itu membuahkan hasil, meski kepastian bahwa pemilik akun facebook itu anak buahnya.
Sementara itu lalu Maksum yang dikonfirmasi via telpon, membantah semua tudingan yang ditujukan kepadanya. Ia sendiri mengaku sangat heran dengan tudinga terhadap dirinya yang dianggap melakukan pencemaran nama baik. Tulisan dirinya di fb itu hanya obrolannya dengan rekan-rekannya. Ia mengaku sama sekali tidak pernah mengaitkannya dengan Rektor IKIP Mataram, atau mau menghina lembaga IKIP Mataram.

Koherensi
Oknum dosen itu diberhentikan, lantaran ia sudah berbuat tidak selayaknya seorang pengajar.
keputusan untuk melakukan pemecatan terhadap lalu maksum diambil berdasarkan hasil kesepakatan rapat Senat IKIP Mataram. Ia dianggap melakukan pencemaran nama baik dan pelecehan terhadap lembaga. Selain itu ia juga dianggap tidak bisa menghargai jasa lembaga yang telah memberikannya beasiswa untuk pendidikan S2 di universitas Surabaya, namun menurut Ruhpina ia sering tidak mengikuti kuliah.

Kalimat
Dalam akunnya, oknum dosen itu diduga menulis beberapa status yang berisi hujatan dan penghinaan terhadap sang Rektor.
keputusan untuk melakukan pemecatan terhadap lalu maksum diambil berdasarkan hasil kesepakatan rapat Senat IKIP Mataram.

Kata Ganti



Leksikon
LM, sang Rektor.
Rektor IKIP Mataram,

Metafora/idiom 



Gambar / foto
Said Ruhpina memegang Print out status facebook LM yang bernama cung jegger (status cung jegger diperbesar sehingga jelas)
Said Ruhpina menunjukkan print out tulisan di fb dosen dengan nama cung jegger.








Berdasarkan perbandingan-perbandingan yang ada dalam tabel di atas dapat kami analogikan bahwa antara Lombok post dan suara NTB dalam merepresentasikan kasus pemecatan dosen IKIP Mataram tersebut terdapat perbedaan yang signifikan, baik yang merupakan perangkat framingnya maupun struktur pragmatic yang mendukung pembentukan substansi berita antara kedua media tersebut.
Dari struktur skematisnya penggunaan judul Lombok post dengan “Hina Rektor, Dosen IKIP DIPECAT” dan suara NTB dengan “curhat di FB, Dosen IKIP Mataram Dipecat”  dapat kami analogikan bahwa media Lombok post secara langsung memvonis bahwa dosen yang dipecat tersebut benar-benar telah melakukan penghinaan terhadap Rektor, sedangkan suara NTB dengan penggunaan judul tersebut masih terkesan agak netral. Dari penggunaan leadnya Lombok post dengan leadnya “INI BUKTINYA : Rektor IKIP MATARAM H.L. Said Ruhpina menunjukkan print out status yang ditulis LM dalam akun facebooknya yang bernama cung jegger di ruang kerjanya kemarin, sedangkan Suara NTB masih tetap konsistensi dengan kenetralannya dengan tanpa menggunakan lead.

Latar informasi yang dapat kita petik dari Lombok post berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dosen tersebut benar-benar melakukan penghinaan terhadap Rektor IKIP Mataram dan dikatakan bahwa dosen tersebut sudah berbuat tidak selayaknya pengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalan Sunyi Si Pendidik

sumber :digaleri.com Baim Lc*  Dia tertegun, matanya tertuju pada amplop yang dibagikan oleh pihak komite tadi pagi. Nominal ya...